Seiring dengan perkembangan teknologi, kabel UTP mulai banyak dipakai. Dan jenis topologi yang dipakai (sampai sekarang) adalah topologi STAR.
Keunggulan topologi STAR adalah, jika terjadi kerusakan di satu titik (node) tidak akan mengganggu node-node yang lain.
Device utama yang harus disiapkan untuk menghubungkan semua PC adalah SWITCH. Sebelum membeli Switch, anda perlu memperkirakan jumlah PC (komputer) yang akan dihubungkan. Karena hal ini berkaitan dengan jumlah port yang dimiliki Switch. Merk Switch yang umum di pasaran misalnya 3Com, Allied Telesyn, DLink, Prolink. Biasanya sebuah Switch memiliki 8 port, 16 port, 32 port, 64 port, dan seterusnya. Sebagai contoh, jika jumlah PC ada 5 maka anda cukup membeli Switch 8 port, meskipun tidak ada salahnya jika anda membeli Switch 16 port untuk jaga-jaga apabila ada pertambahan jumlah PC suatu saat nanti.Keunggulan topologi STAR adalah, jika terjadi kerusakan di satu titik (node) tidak akan mengganggu node-node yang lain.
Jangan lupa, gunakan segmen yang sama untuk semua PC. Umumnya IP Address yang digunakan menggunakan range 192.168.0.1 – 192.168.0.254.
1. Karena topologi STAR sangat bergantung pada node
tengah (dalam hal ini adalah Switch) maka anda perlu
memikirkan untuk menyiapkan sebuah Switch cadangan
untuk menghindari downtime yang terjadi akibat
kerusakan pada switch.
2. Lebih baik beli Switch yang memiliki port lebih banyak. Misal anda hanya
memiliki 6 PC, lebih baik
memiliki 6 PC, lebih baik
sekalian beli switch 16 port. Hal ini selain untuk mengantisipasi
penambahan PC (workstation), juga
penambahan PC (workstation), juga
antisipasi jika ada port yang rusak anda masih punya banyak cadangan port
yang lain.
yang lain.
3. Untuk mengetest koneksi antar PC, gunakan perintah “ping ” (misal: ping
192.168.0.2). Jika respon
192.168.0.2). Jika respon
yang didapat berupa “Request Time Out” maka ada 4 kemungkinan:
- Firewall di PC aktif (bisa dinon-aktifkan di menu Control Panel > Windows
Firewall)
Firewall)
- Kabel UTP rusak atau proses terminasinya kurang baik (anda bisa beli
cable tester di toko computer
cable tester di toko computer
jika perlu).
- Port pada switch rusak. Coba pindahkan port yang dipakai oleh salah satu
PC tersebut ke port yang
PC tersebut ke port yang
masih kosong.
- Network card (NIC) pada salah satu PC ada yang rusak. Coba ganti dengan
Network card tambahan (bisa beli di toko computer).
Network card tambahan (bisa beli di toko computer).
4. Usahakan beli switch yang memiliki port Up-Link. Fungsinya: jika semua port
pada switch sudah
pada switch sudah
terpakai, anda bisa tambahkan sebuah switch lagi (rangkaian Daisy-Chain).
Untuk menghubungkan
Untuk menghubungkan
dua switch ini bisa menggunakan kabel Straight melalui port Up-Link. Tapi
jika tidak ada port Up-Link,
jika tidak ada port Up-Link,
anda masih bisa menghubungkan dua buah switch ini dengan kabel
Crossover (Cross).
Crossover (Cross).
Smoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar